Nama : Rio Surya Fachrudin
NRP : 05111640000130
Kelas : APSI - E
Evaluasis Tengah Semester Kelas APSI - E 2023
6. Dalam aplikasi HRD , apa saja yang menjadi kebutuhan aplikasi sistem informasinya?
Sistem informasi HRD adlaah sistem yang diranang khusus untuk menunjang kebutuhan manajemen sumber daya manusia. Sistem ini akan memberikan informasi akurat tentang seluruh data SDM hingga mereka dapat ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan kemampuan atau keahlian yang dimiliki. Kehadiran sistem ini akan mempermudah kinerja dari seorang yang berada pada posisi HRD.
Sistem ini merekam seluruh data yang berkaitan dengan kepegawaian, seperti data absensi, skill pegawai, ketercapaian kerja pegawai, dan lainnya. Sistem ini sangat dibutuhkan seorang HRD untuk membantu menjalankan tugasnya apalagi yang berkaitan dengan upaya untuk mengembangkan perusahaan. Penggunaan sistem informasi HRD ini akan memberikan kemudahan bagi HRD untuk menambah dan mengurangi karyawan. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sistem, maka HRD dapat mengambil Tindakan untuk melakukan perekrutan baru atau mengurangi jumlah pegawai yang ada.
Yang
menjadi kebutuhan aplikasi sistem informasinya pada aplikasi HRD adalah sebagai
berikut :
·
Adanya
fungsi control
Sebuah sistem yang membantu HRD dalam mengontrol karyawan maupun pegawai yang bekerja di perusahannya. Semua data pegawai akan terekam melalui sebuah sistem sehingga dapat menyajikan informasi yang akurat terkait dengan kualitas kinerja karyawan perusahaan tersebut.
·
Adanya
fungsi perekrutan karyawan
Fungsi ini berguna untuk membantu
perekrutan atau pengangkatan karywan baru pada perusahaan. Menggunakan sistem
ini, HRD bisa mengetahui semua jumlah karyawan yang dibutuhkan untuk
menjalankan perusahaan. Sehingga lebih mudah apabila akan merekrut karyawan
baru. Selain itu, pada perekrutan karyawan juga dapat dilakukan sesuai dengan bidang
yang dibutuhkan perusahaan sehingga proses perekrutan menjadi lebih efektif dan
efisien.
·
Adanya
fungsi pemberian gaji
Fugnsi ini pada sistem informasi HRD
akan merekam seluruh data karyawan yang sedang bekerja pada perusahaan,
tentunya pada aspek ketercapaian kerja. Tentunya pada hal ini akan sangat
membantu HRD untuk memberikan gaji karyawan pada perusahaan yang sesuai dengan
beban kerja yang diberikan perusahaan. Melalui sistem informasi HRD ini, pegawai
dapat menerima gaji dan juga melakukan pembayaran pajak yang sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
7. Sebutkan dan jelaskan komponen sistem informasi
· Hardware
Hardware sendiri merupakan komponen penting dalam perusahaan. Misal computer sendiri termasuk kedalam hardware. Apabila tidak ada computer atau laptop, maka perusahaan masih menggunakan cara manual menggunakan kertas dan pensil/pulpen untun mengurus semua dokumen perusahaan. Dengan menggunakan hardware yang tepat, perusahaan dapat berjalan lebih baik dan efisien serta mendapatkan informasi pelanggan semakin cepat dan tepat.
· Software
Dibagi menjadi 2, yaitu system software dan application software. System software ini merupakan operating system yang mendukung hardware menjadi perangkat yang berguna. Sedangkan application software merupakan system operasi yang bisa dilihat pada smartphone, misalnya aplikasi excel, email, yang bisa digunakan di smartphone. Dengan adanya software ini, perusahaan semakin mudah dalam bertukar informasi antar pelanggan dan antar karyawan untuk mendapatkan semua informasi yang penting untuk perusahaan.
· Komunikasi
Sering digunakan untuk menghubungkan perangkat yang membutuhkan kabel dan nirkabel. Contoh penggunaannya adalah VPN, yang digunakan untuk menjaga kerahasiaan data dari perusahaan saat mengakses internet. Tanpa adanya VPN, kemungkinan besar data perusahaan akan terbongkar dan tidak aman
· Database dan Data Warehouse
Semua informasi yang dikumpulkan tentu disimpan dalam database. Mulai dari informasi penjualan, informasi pegawai, informasi pajak, informasi barang, dll semua tersimpan dalam database. Untuk data warehouse sendiri merupakan tempat yang berisi kumpulan informasi yang tidak terorganisir, misalnya kumpulan data dari pelanggan yang sudah memberi menggunakan krartu kredit, alamat pelanggan, email, dll. Kumpulan data tersebut disimpan dalam data warehouse bisa untuk pengembangan bisnis selanjutnya seperti promosi dan mencari prospek pelanggan dimasa datang
· Sumber daya Manusia
Hanya orang-orang yang memenuhi kualifikasi yang bisa mengembangkan Sistem Informasi secara terus menerus. Contohnya adalah business analyst, system analyst, database administrator, programmer, computer security specialist, dan computer operator. Dengan adanya orang tersebut, mereka bisa mengembangkan system informasi lebih baik, lebih canggih, dan lebih mudah untuk digunakan. Dan juga dapat bekerja memperbaiki system yang error atau menambah system yang lebih baru.
8. Deskripsikan karakteristik pekerjaan Analyst, dan kemampuan/ skill apa yang harus dimiliki oleh seorah Analyst Sistem Informasi
Karakteristik pekerjaan analyst system informasi adalah :
· Investigasi
Merupakan Langkah pertama dalam proyek pengembangan system. Mencakup analisis system yang telah ada dan mencari masalah didalamnya. Bisa memperbaiki system juga. Bertanggung jawab membuat asumsi tentang tujuan investigasi berdasarkan wawancara dengan programmer atau developer.
· Analisis
Selanjutnya melakukan analisis dari asumsi yang muncul. Bisa mencoba langsung apa saja yang ingin diperbaiki atau yang ingin dikembangkan. Apabla sudah berhasil menjadi sebuah panduan, maka diharuskan membuat persyaratan system. Persyaratan mencakup hal apa saja yang dibutuhkan untuk perbaikan system.
· Desain
Perawatan system yang matang dilanjutkan dengan pembuatan desain. Bisa berupa arsitektur, modul, antarmuka, data, dan lainnya. Dalam pengembangan desain, system analisit ini bekerja sama dengan front end, backend, dan full stack developer.
· Implementasi
Apabila semua Langkah diatas berhasil, maka analyst system harus mengimplementasikan kedalam kasus yang mungkin akan mendapatkan hasil yang dapat mejadi evaluasi perbaikan. Beberapa perusahaan menggunakan implementasi ini sebagai Langkah akhir. Namun bisa untuk awalan atau menjadi penentu apakah analisis akan berakhir atau justru menjadi jembatan menuju investigasi baru.
Kemampuan yang harus dimiliki oleh analyst system informasi :
· Memiliki kemampuan IT dasar seperti pemahaman terhadap bahasa pemrograman tertentu,
· Dapat membaca situasi dengan cermat untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah
· Kemampuan administrasi system karena menyangkut konfigurasi system dalam perusahaan
· Menganalisis bisnis dalam perusahaan. Bisa mengidentifikasi dan mengevaluasi bisnis secara khusus yang memiliki hubungan dengan teknologi yang dikembangkan oleh perusahaan agar punya solusi yang berkaitan dengan pengembangan teknologi
· Manajemen proyek yang baik untuk mengelola sebuah proyek dengan berbagai macam skala. Agar tidak kesulitan apabila harus melakukan perubahan yang besar atau kecil.
9. Sebutkan tahapan pembangunan aplikasi sistem informasi. Apa saja output dari masing-masing tahapan?
·
Survei
system
Pada survey system ini, Langkah-langkahnya
adalah mengidentifikasi permasalahan peluang atau arahan. Selanjutnya ada
definisi lingkup kerja untuk mengetahui ruang lingkup aplikasi yang akan dikembangkan.
Selanjutnya dalah penyusunan proposal yang mencakup gambaran umum pelaksanaan
proyek, jadwal pelaksanaan, rincian biaya pada aplikasi yang akan dikembangkan.
·
Analisis
system
Sebuah Teknik pemecahan masalah yang
mendekomposisi sebuah system menjadi komponen-komponen penyusunannya dalam
rangka mempelajari lebih jauh bagaimana komponen system tersebut bekerja dan
berinteraksi dengan komponen lainnya untuk suatu tujuan tertentu. Aspek-aspek
yang dianalisis dalam analisis system adalah : Businees users, analisis
jabatan, proses bisnis, ketentuan/aturan yang ada, masalah dan mencari
solusinya, business tools, dan rencana perusahaan.
·
Desain
system
Desain system berpusat pada bagaimana
system dibangun untuk memenuhi kebutuhan pada fase analisis. Manfaat desain system
adalah memberikan gambaran rancang bangun yang lengkah sebagai menuntun bagi programmer
dalam membuat aplikasi. Beberapa hal yang dilakukan dalam desain system adalah
: Pemodelan system, Desain Basis Data, Desain Aplikasi, Desain Perangkat Keras/Jaringan,
Desain jabatan/Deskripsi Pengguna
·
Pembuatan
system
Membuat aplikasi berdasarkan
rancangan yang telah dibuat. Selain aplikasi, juga membuat buku panduan
penggunaan aplikasi agar mudah saat melakukan training pada saat implementasi. Selanjutnya
melakukan testing aplikasi seperti : Testing performa, testing program logic,
testing implementasi bisnis, testing factor manusia, testing binis proses, testing
efisiensi input, testing output.
·
Impelentasi
system
Yang perlu diperhatikan dalam
implementasi system adalah : konversi dari system lama ke system baru, lakukan
pelatihan secara semua pegawai untuk penggunaan system agar sosialisasi
penggunaan lebih mudah, melakukan testing penerimaan selama beberapa periode
untuk proses belajar
·
Pemeliharaan
system
Pemeliharaan system yang diperlukan
untuk menjamin kelangsungan, kelancaran, dan penyempurnaan system yang telah
dioperasikan. Hal yang harus dilakukan antara lain : pemantauan pengoperasian,
antisipasi gangguan kecil (bug), melakukan penyempurnaan, mengantisipasi factor-faktor
luar seperti virus, kehilangan data, atau system diakses pihak luar.
10. Apa yang disebut dengan studi kelayakan ? Mengapa diperlukan sebelum membangun aplikasi, jelaskan sertai contoh.
Studi kelayakan atau disebut dengan
Feasibility Study secara kalimat berarti dapat menentukan layak atau tidaknya
suatu proyek yang akan atau sedang berjalan. Secara pengertian, study kelayakan
ini suatu analisis yang dapat dilakukan untuk menentukan serta menilai
kemungkinan suatu proyek agar dijalankan secara efektif, ekonomis, serta
efisien. Tujuan dari adanya Feasibility Study ini tentunya untuk membantu
pelaku usaha dalam pengambilan keputusan dalam memilah dan memilih solusi
alternatif yang tepat agar mencapai tujuan.
Pada
tahap perencanaan biasanya studi kelayakan ini dilakukan, proyek apa saja yang
biasanya dilakukan? Seperti infrastruktur, investasi barang/jasa, bisnis yang
masih baru akan berjalan. Tujuannya tentu saja agar dapat menentukan keputusan
apakah usaha/bisnis tersebut ini layak atau tidak dijalankan. Apabila tidak
layak tentu tidak akan berjalan karena tidak akan memenuhi kriteria yang
diharapkan.
Tentunya bisa dilihat dari tujuan
dari dilakukannya studi kelayakan adalah agar usaha tersebut bisa berjalan
secara tepat dan pas agar mencapai keinginan. Namun tidak sampai disitu saja
fungsinya. Masih banyak fungsi-fungsi dari dilakukannya studi kelayakan. Karena
dapat menentukan resiko, identifikasi masalah kedepannya, mempunyai nilai
peluang juga, serta apabila ancaman yang dapat merugikan usaha tersebut bisa
berkurang. Sehingga feasibility study ini adalah salah satu metode yang dapat
membantu untuk bisnis baru yang berkembang. Fungsi lainnya seperti :
·
Analisis
pasar dari produk yang dijual
·
Identifikasi
beberapa alasan untuk menjalankan proyek usaha
·
Menghitung
apabila adanya potensi yang dapat memperlambat usaha
·
Memperhitungkan
persaingan dari usaha lainnya
·
Memberikan
analisis sumber biaya dan jumlahnya yang dibutuhkan
·
Menentukan
langkah-langkah agar proyek usaha ini akan beroperasi
Sehingga terlihat dari beberapa fungsi diatas ini,
feasibility study ini ternyata dapat menjadi kunci atau point penting dalam
menentukan apakah proyek atau usaha ini berhasil atau tidak dalam perjalanan
yang ditempuhnya.
11. Pilih salah satu pertanyaan, kemudian terangkan dengan Video Explainer diupload di youtube dan diembedded di blog. Sebagai pembuka video tampilkan profil pembuat, nama, nrp, dan kelas. Pengumpulan terakhir 4 April 2023
LINK : https://youtu.be/Qq1yqER1_CI
Komentar
Posting Komentar