Tugas 1 Kelas APSI - E 2023

  • Deskripsikan sistem informasi 
            Sistem Informasi merupakan kombinasi orang, informasi serta prosedur yang telah terogranisasi yang outputnya menghasilkan informasi manajemen untuk mengambil keputusan serta menjalankan operasional perusahaan. Sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang terorganisasi. 
            Badan usaha atau perusahaan menyediakan semacam informasi yang berguna bagi manajemen. Misalnya toko buku punya sistem informasi yang punya informasi penjualan buku dan stok buku yang ada. Informasi tersebut berguna sekali misal untuk seorang manajer bisa membuat keputusan kapan stok buku akan ditambah, mana saja buku yang paling laris juga. Sistem Informasi sangat berguna bagi pelaku usaha karena dapat mempermudah kinerja dari usaha itu sendiri dan juga pemilik usaha. 
  • Digunakan untuk apa
        Sistem Informasi sendiri banyak kegunaannya, misalnya untuk memberikan solusi yang dapat mempermudah pengguna, memberikan informasi yang dapat dipahami oleh pelaku usaha ataupun pengguna juga. Tentunya sistem informasi ini membuat proses bisnis para pelaku usaha dapat berjalan lebih efektif serta efisien. Tidak sampai disitu, karena proses bisnis berjalan efektif dan efisien, maka sistem informasi dapat memecahkan yang mungkin muncul dalam bisnis ataupun organisasi. Bisnis yang dapat menggunakannya ada bank, pemasaran, pertanian, jual beli, manufaktur, dan lain-lainnya. 
        Sistem Informasi juga dapat menetapkan nilai investasi yang akan diarahkan. Maka hasilnya, dapat mengantisipasi sera memahami apa saja kosekuensi ekonomi kedepannya. Misalnya, dari data yang ada apa saja resiko yang akan dialami kedepannya. Mungkin resiko itu tidak bisa hilang, namun bisa berkurang. 
  • Definisikan stakeholder
        Sebelum bahas lebih jauh, kita bahas terlebih dahulu apa itu stakeholder. Stakeholder sendiri merupakan orang/pihak yang punya wewenang dan kepentingan atau peran dalam perusahaan atau organisasi yang saling terikat. Sebuah stakeholder ini sangatlah penting dalam perusahaan. Biasanya stakeholder sendiri bisa berupa konsumen, supplier, pemilik juga bisa, pemerintah (jika ada), bahkan kompetitor pun bisa menjadi stakeholder. 
        Stakeholder dalam sistem informasi ini merupakan individu maupun kelompok yang punya kepentingan dalam sebuah sistem informasi ternentu. Karena individu tersebut dapat terpengaruh oleh sebuah sistem informasi perusahaan dan punya hubungan dengan hasil akhir dari sebuah sistem informasi tersebut. Contohnya ada sistem analist, ada juga seorang pembangun dari sistem tersebut, bisa juga manajer dari sistem informasi. 
  • Siapa saja usernya
        Definisi user, berarti seorang pengguna dari sistem informasi tersebut. Fungsinya tentu untuk mempermudah user/pelanggan dalam mendapatkan informasi. Namanya juga sistem informasi, tentu saja bisa mempercepat analisa data dan informasi dari suatu perusahaan. User sendiri tidak hanya berupa individu saja, bisa jadi berupa kelompok tergantung bagaimana jenis dari sistem informasi tersebut, serta tujuan apa yang akan diraih apabila menggunakan sistem informasi. Contoh awalnya bisa dari konsumen karena konsumen bisa membandingkan harga karena bantuan sistem informasi dan melakukan transaksi.
        Lanjut, pengguna sistem informasi bisa dari supplier dengan tujuan untuk transaksi serta memantau laju pesanannya. Lanjut, pengguna bisa dari pemerintah, karena tujuannya bisa mengatur bagaimana jalannya bagian publik yang diinginkan seperti perbaikan jalan berlubang, penerimaan pajak daerah, bantuan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.
  • Tampilkan inputannya
         Untuk input dari sistem informasi sendiri bisa bermacam-macam tergantung tujuan pemilik perusahaan/usaha untuk menggunakan informasi seperti apa. Apabila pemilik usaha begerak dalam bisang jual beli, maka tentu inputnya berupa laporan pesanan, laporan penjualan, laporan analisis untuk menentukan kedepannya, laporan permintaan pembelian. Jika pelaku usaha sudah naik ke level lebih tinggi, bisa menambahkan laporan informasi pajak yang dibayarkan, laporan supplier tingkat lanjut, laporan karyawan dan gaji karyawan, laporan inventaris perusahaan juga bisa. 
         Data diatas tersebut tentu untuk mempersiapkan laporan-laporan lain yang berhubungan dengan akuntansi dan juga untuk dasar dalam proses informasi selanjutnya. Ada juga istilah kodifikasi. Kodifikasi sendiri disusun dengan berbagai angka sehingga mempermudah user dalam mengkasifikasi aset tetap milih perusahaan. Struktur dari kodifikasi sendiri mulai dari golongan aset tetap, jenis aset tetap, tahun pembelian aset, fungsi aset, lokasi aset dan juga portability aset. 
        Penjelasan dengan gambar terakit kodifikasi : 



  • Tampilkan outputnya
        Output ini tentu saja memuat hasil yang diperoleh dari semua langkah-langkah diatas, yaitu hasil olah data serta punya dokumentasi yang dijadikan pokok pembahasan untuk semua tingkat dan pengguna sistem informasi. Informasi yang dihasilkan dari data perusahan yang diperoleh ini diolah dan juga digunakan sebagai informasi untuk pengambilan keputusan atau pengetahuan perusahaan/pelaku usaha. 
        Macam-macam outputnya, dari yang biasanya sederhada terlebih dahulu tentu ada Laporan keuntungan ataupun laporan kerugian usaha. Dari sini bisa menjadi dasar bagaimana keadaan terkini dari perusahaan/usaha. Dan juga bisa menentukan langkah kedepannya. Selanjutnya ada arus Kas/tabungan keluar atau masuk, arus ini harus dipantau sebenar-benarnya karena apabila ada kesalahan yang tidak terpantau, nilainya bisa berkurang atau tidak masuk akal. Selanjutnya jurnal transaksi, sesuai namanya fungsinya untuk pemantauan arus transaksi yang terjadi pada perusahaan. Selanjutnya ada laporan penerimaan barang, ada surat permintaan otoriasi investasi, surat permintaan penghentian pemakaian aset tetap, ada laporan penerimaan barang, ada juga laporan daftar penyusutan aset tetap. Dan terakhir praktik yang sehat. 



GAMBARAN LEBIH LANJUT











Referensi : 







Komentar